"PA bu h**ti: silakan join diGroup "OPAK". Jarkom."
Di saat bersantai ria di dunia maya, tiba-tiba, SMS itu datang, muncul di HP saya yang ternyata kiriman seorang teman dekat yang sangat mencintai kucing. Terus terang, awalnya isi SMS itu memberi harapan pada saya akan kejelasan hidup saya.
Maksud saya adalah, dengan adanya grup itu, saya bisa berkomunikasi maya dengan dosen PA (academic councelor) saya, sehingga saya bisa bisa berkonsultasi tanpa bertatap muka, dan juga menentukan kapan tatap muka untuk menandatangani KRS. Jujur sebetulnya saya agak malas mengurus KRS, cause hal itu bisa menyebabkan liburan saya yang harusnya 1,5 bulan menjadi 1 bulan saja. Jadi, dengan adanya grup ini, memberikan saya harapan bahwa saya bisa berkonsultasi di grup dan menemui dosen hanya untuk tanda tangan saja. Easy!
Segera setelah mendapatkan SMS itu, saya mencari grup tersebut dengan semangat 45 di FB. Dan ternyata, hasilnya nihil a.k.a gak ketemu.
Karena gak ketemu, segera saya bales SMS teman saya tersebut. Oh ya, sebut saja teman saya itu Misscathy.
"OPAK, aq nyari kok ga ada, invite aq dong"
SMS pun terkirim, saya menunggu, 5 menit, 10 menit, 15 menit, kok lama banget ya? Entah karena masalah jaringan, atau mungkin Misscathy senang melihat saya menderita karena tidak menemukan grup itu. Tapi kemudian muncul jawaban postif di otak saya, 'mungkin Misscathy lagi sholat', mengingat betapa taatnya dia akan ajaran agamanya.
Saking stressnya saya mencari grup ini, saya sampai menulis status di Facebook mengenai keberadaan si OPAK ini. Teman saya yang mencari grup itu pun ikut berkomentar, minta di-invite. Mau gimana di-invite coba, saya saja belum menemukan.
Sambil menunggu jawaban SMS dari Misscathy, saya tetap mencari keberadaan OPAK tersebut. Mengingat OPAK, saya juga jadi teringat opak, keripik yang ukurannya besar yang ukurannya cukup besar itu. Entah kenapa sekarang sulit sekari mencari opak. Teringat opak, teringat juga akan serial "Keluarga Cemara" yang dulu ditayangkan di sebuah stasiun tv swasta. Mengingat betapa gigihnya keluarga itu mencari nafkah, termasuk sang anak sulung, Euis, yang mau berjualan opak demi mambantu keuangan keluarganya.
Di tengah lamunan saya itu, tiba-tiba SMS dari Misscathy datang. Dan ketika saya membacanya,
"Mlz ah, q buka pk hp. Owh mgkn cm admin yg bs invite q j d add ibunya og."
Saya membutuhkan waktu kurang lebih 5 menit untuk mencerna SMS dari Misscathy ini. Saya bingung, sudah kuliah 3 semester, tapi bahasa SMS nya masih seperti ababil a.k.a abg labil. Untung saja ga pake huruf besar kecil k3K gEneEhh. Dan ternyata maksud dari SMS itu adalah bahwa dia sedang tidak online, dan dia mengetahui grup itu pun karena di-invite langsung oleh dosen PA saya itu.
Saya bingung, kenapa hanya Misscathy yang di-invite? Tidak mungkin dosen PA saya itu tidak mengingat saya. Karena dosen PA saya hafal semua mahasiswa bimbingannya. Sempat terlintas pikiran negatif, tapi kemudian pikiran positif menyusul muncul di otak saya. Mungkin maksud dosen PA saya, dia hanya meng-invite Misscathy, supaya nanti Misscathy yang meng-invite mahasiswa bimbingannya yang lain. Yeah, that make sense.
Saya pun mencoba merayu Misscathy lagi, karena ternyata teman-teman saya yang lain juga ternyata mencari keberadaan grup itu di FB.
Saya pun kembali mengirim SMS pada Misscathy,
"ayo dong invite aq, kalo kamu dah join bisa invite aq, bu ***** ga invite aq."
Dan, SMS pun terkirim. Dan sekali lagi, saya harus menunggu balasannya cukup lama. Mungkin masalah jaringan, mengingat daerah kampus dan rumah Misscathy yang berada di daerah pegunungan itu cukup sering mengalami gangguan sinyal
Dan, akhirnya Misscathy pun membalas,
"Krs tgl d ats tgl 26 cz tgl segitu khs katany ru kelar, tapi ambil kertas krs dah bs dAmbl dg mNunjukkn bukti pLunasan pByrn"
Again, I take more than 5 minute to read and understand that message.
Terus terang, saya agak bingung dengan isi SMS dari Misscathy itu. And then, the lamp show up in my head.
Mungkin maksud Misscathy adalah, dia mengirim SMS tentang isi dari grup OPAK itu. I dont really get it. Saat saya mencoba mengirim SMS lagi pada Misscathy, dia tidak membalas lagi. Mungkin, saya mengganggu her quality time with her lovely cat. Tapi setidaknya, saya senang, karena jadwal publish KHS yang agak telat, jadi saya masih bisa menikmati liburan beberapa hari lagi.
Hmm, what a day !(also posted in http://portofrendy.blog.unsoed.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar